Siapa yang tidak mengenal pulau raja
ampat…?. Pulau yang bisa dibilang merupakan pulau surga ini memiliki
keindahan yang luar biasa. Perairan raja ampat memiliki panorama yang
indah dengan lautnya yang biru dan juga gugusan pulau indah yang
tersebar di permukan laut.
Selain itu juga perairan raja ampat
menyimpan harta karun berupa perpustakaan alam yang hidup. Hampir 75%
spesies ikan maupun karang dunia terdapat di raja ampat, jadi tidak
heran bila raja ampat menjadi area menyelam bertaraf kelas dunia.
Karena keindahannya itulah yang membuat para investor asing
menanamkan saham mereka di salah satu daerah kita ini. Namun dibalik
keindahan dari raja ampat ini menyimpan sisi gelap. Seharusnya dengan
banyaknya investor yang menanamkan sahamnya di raja ampat kehidupan
penduduk di raja ampat akan meningkat, namun kenyataanya penduduk yang
tinggal di sekitar raja ampat masihdibayang bayangi oleh kemiskinan.Sebagai contohnya adalah desa saporkren, penduduk di sini masih hidup dalam kemiskinan. Setengah akses jalan menuju desa Saporkren memang dapat dilalui dengan kendaraan namun karena kontruksi jalan yang bergelombang dan berbatu mengharuskan mobil yang lewat harus melintas dengan pelan. Untuk melanjutkan perjalanan kita harus berjalan kaki. dengan jalan kaki memiliki dua pilihan rute, rute yang pertama adalah berjalan diatas tebing atau kita bisa memilih rute yang kedua yaitu lewat di bawah tebing. Rute menyusuri bawah tebing adalah akses yang lebih mudah dari pada harus mendaki tebing, namun apabila air laut sedang pasang maka para penduduk terpaksa harus mendaki tebing. Penduduk desa saporkren sebagian besar bekerja dengan berkebun dan juga mencari batu, suatu pekerjaan yang bisa di bilang kurang layak mengigat reputasi raja ampat sebagai pulau surga di mata dunia. Oleh sebab itu di perlukan peran pemerintah dalam mengatasi permasalahan ini. Jangan sampai karena keindahan raja ampat kita dibutakan dan menutup mata kita kepada desa di sekitar raja ampat
Sekian ulasan saya tentang sisi gelap dari raja ampat yang sangat kita banggakan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar