Selasa, 09 April 2013

PUSUNG YANG TERPINGGIRKAN

wonorejo
Desa Pusung, Wonorejo Jawa Timur mungkin bagi para pembaca semua jarang mendengar atau bahkan sama sekali belum tahu tentang desa ini. Desa pusung merupakan desa yang ada pada daerah perbukitan dan merupakan salah satu daerah terpencil. Desa pusung sangat lah beda jauh dengan desa – desa yang ada di sekitarnya, selain karena letaknya yang ada di perbukitan akses jalan menuju desa pusung juga sangat sulit sehingga kesan terasingkan semakin terasa.

jalan_yang_dilalui_warga_dusun_pusung_setelah_pencontrengan
Akses jalan menuju desa pusung tidak bisa dilalui oleh kendaraan walaupun jalanan cukup lebar, ini dikarenakan medan menanjak dan juga terjal. Jarak yang perlu ditempuh untuk menuju desa pusung membutuhkan waktu yang cukup lama kira-kira 1 jam perjalanan dari desa sekitar. Setelah sampai di desa pusung hamparan pemandangan yang indah terlihat di depan mata.
Sesampainya di desa pusung sungguh sangat mengejutkan, keadaan desa tertinggal dibandingkan kecamatan lain. Yang ada hanya tempat tinggal sederhana, listrik pun masih belum ada di tempat ini. Warga hnya mengandalkan tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan, itu pun tidak cukup untuk memenuhu kebutuhan satu desa. Sebagian besar warga desa pusung menggantungkan hidup mereka dengan berladang sayur dan buah namun sayangnya itu bukan lah milik mereka, mereka hanya sebagai buruh tani disana. Untuk makanan sehari-hari mereka memanfaatkan alam yang ada di sekitar, dengan singkong dan daun-daunan yang bisa di temukan di sekitar ladang mereka olah menjadi makanan.
Hidup dengan hasil ladang pun mereka masih memiliki penghalang. Jarak yang jauh dan akses jalan yang sulit membuat mereka sulit menjual hasil panen mereka ke daerah sekitar. Namun semangat warga desa pusung tidak pernah surut, mereka juga mencoba untuk memelihara sapi sebagai hewan ternak. Sapi merupakan barang berharga satu-satunya bagi warga jadi tak heran banyak dari mereka yang hidup seatap dengan ternak mereka. Mereka mengatakan hal ini dilakukan demi keamanan ternak mereka. Dari sapi yang mereka pelihara kotorannya diolah menjadi pupuk kandang yang nantinya digunakan untuk kebun mereka juga. Pupuk di olah dengan cara mencangkul dan mencampur kotoran yang telah kering.
nHa3stNBr8
Dusun pusung memiliki satu sekolah dan merupakan satu-satunya bangunan termewah yang ada di desa, walaupun sebenarnya menurut sudut pandang kita biasa saja. Sebenarnya nama desa pusung diambil dari bahasa jawa yang berarti kebodohan, yang semakin menegaskan kebodohan sangat akrab dengan kehidupan desa perbukitan. Lagi-lagi akses jalan menuju sangat lah terjal dan jauh, bahkan di musim penghujan jalannya menjadi licin. Sd di desa pusung dianggap sebagai buangan, tak banyak tenaga pengajar yang mau mengajar di desa pusung karena mereka beranggapan telah dibuang dan dikucilkan.
Jadi jangan biarkan hanya karena desa pusung jauh dari kelayakan membuat perkembangan juga menjauhi mereka. Sekian ulasan dari saya mengenai keadaan kehidupan warga pusung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar