Selasa, 09 April 2013

BANDARA PALING SIBUK DI INDONESIA


 Jakarta – Bandara menjadi pintu masuk traveler untuk berkunjung ke suatu negara. Di Indonesia, inilah 5 bandara tersibuk dengan lalu lalang penumpang dan traveler. Apa saja ya?
“Jakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Makassar adalah 5 bandara terbesar di Indonesia sekaligus menjadi yang tersibuk,” kata Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Indonesia, Djoko Murjatmodjo, dalam acara Rakor Sinkronisasi Program Pemasaran Pariwisata 2013 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (3/10/2012).
Dari data Kemenhub, pada Desember 2011, Bandara Soekarno Hatta dilalui oleh lebih dari 50 juta penumpang, Juanda sebanyak 13 juta, Ngurah Rai sebanyak 12 juta, Polonia sebanyak 7 juta, dan Makssar sekitar 7,5 juta penumpang. Tentu, angka tersebut akan meningkat hingga Desember 2012 mendatang.
“Penerbangan menunjang sektor lain. Prinsipnya, jika ada penumpang maka airlines akan ke sana (menjemput). Pariwisata juga merupakan sektor yang ditunjang oleh penerbangan,” lanjut Djoko kepada detikTravel.

Kelima kota tersebut merupakan kota-kota besar di Indonesia. Di Jakarta, terdapat banyak mal sebagai wisata belanja dan tempat-tempat bersejarah seperti Kota Tua. Surabaya memiliki tempat wisata sejarah juga dekat dengan Taman Nasional Baluran, Denpasar dengan dengan Kuta dan kawasan wisata lainnya di Bali, Medan yang dekat dengan Danau Toba, dan Makassar yang punya Pantai Losari.
Namun sayangnya, lonjakan penumpang pesawat ini juga menuai kekhawatiran. Djoko mengungkapkan, Bandara Soekarno Hatta tidak akan mampu menampung penumpang yang berdatangan untuk jangka waktu ke depan.
“Gedung Terminal di Soekarno Hatta hanya mampu menampung 22 juta orang, sekarang sudah melayani 50 juta orang lebih. Bandara ini akan punya landasan baru tapi masih bermasalah dengan pembebasan tanah,” ungkapnya.
Djoko menambahkan, untuk mengantisipasi hal tersebut, di kawasan Karawang akan dibangun bandara baru. Kini sedang dalam penentuan lokasi dan diperkirakan akan rampung pada 5 tahun ke depan.
“Kita lihat dulu trafficnya dan mudah-mudahan rampung 5 tahun ke depan,” lanjut Djoko menerangkan.
Selain itu, bandara-bandara lainnya pun sudah mulai berbenah. Seperti Bandara Ngurah Rai di Bali yang sedang dalam tahap perluasan wilayah bandara.
by: detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar